SUBANG, TINTAHIJAU.com - Di tengah desakan lockdown atau karantina wilayah di sejumlah daerah di Indonesia, Pemkab Subang belum mengambil sikap terkait itu.
Bupati Subang Ruhimat menegaskan, pihaknya masih menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat. Namun demikian, pihaknya sudah menyiapkan skenario jika pemerintah pusat menyatakan lockdown.
"Kami masih menunggu petunjuk dari pusat. Hanya tentu saja, langkah kita sudah memeprsiapkan, apabila pusat menentukan lockdown kami sudah siap," kata Bupati
Sementara itu Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menegaskan, keputusan lockdown ranahnya bukan di daerah, tapi atas arahan dan petunjuk Pusat. "Ranahnya bukan di kita, nanti ada petunjuk dari pusat dengan situasi di daerah sekarang ini seperti apa faktanya, nanti dicombain kemudian ada petunjuk dari pusat untuk kita lakukan. Jadi tidak serta merta dari kabupaten, Kapolres Bupati dan lain sebagainya melakukan lockdown, bukan, bukan begitu caranya," papar Kapolres
Bupati Subang Ruhimat menegaskan, pihaknya masih menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat. Namun demikian, pihaknya sudah menyiapkan skenario jika pemerintah pusat menyatakan lockdown.
"Kami masih menunggu petunjuk dari pusat. Hanya tentu saja, langkah kita sudah memeprsiapkan, apabila pusat menentukan lockdown kami sudah siap," kata Bupati
Sementara itu Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menegaskan, keputusan lockdown ranahnya bukan di daerah, tapi atas arahan dan petunjuk Pusat. "Ranahnya bukan di kita, nanti ada petunjuk dari pusat dengan situasi di daerah sekarang ini seperti apa faktanya, nanti dicombain kemudian ada petunjuk dari pusat untuk kita lakukan. Jadi tidak serta merta dari kabupaten, Kapolres Bupati dan lain sebagainya melakukan lockdown, bukan, bukan begitu caranya," papar Kapolres
0 komentar